Sabtu, 23 Agustus 2014

Perlukah melestarikan budaya bangsa Indonesia?

        Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia disebut sebagai negara maritim karena dikelilingi oleh banyak pulau. Budaya Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam. Mulai dari tarian daerah, bahasa daerah, lagu daerah, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi. Kita sebagai generasi muda harus bisa melestarikan dan menjaga budaya leluhur kita agar tidak punah dan tidak dicuri oleh negara lain.



Gambar diatas adalah salah satu budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan agar tidak dicuri oleh negara lain. Satu hal yang perlu kalian ingat, janganlah malu memakai produk dalam negeri bukan berarti produk dalam negeri itu kualitas dan kuantitas nya tidak bagus. Justru produk Indonesia banyak diminati oleh negara tetangga. Buktinya saja batik, banyak turis mancanegara yang membawa cendra mata batik apabila berkunjung ke Indonesia


                                                                                                              
Upaya-upaya untuk melestarikan budaya Indonesia  

1. Pementasan – Pementasan
    Walau tidak mudah upaya-upaya pelestarian budaya kita harus tetap gencar dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah pementasan-pementasan seni budaya tradisional di berbagai pusat kebudayaan atau tempat umum yang dilakukan secara berkesinambungan. Upaya pelestarian itu akan berjalan sukses apabila didukung oleh berbagai pihak termasuk pemerintah dan adanya sosialisasi luas dari media massa termasuk televisi. Maka cepat atau lambat, budaya tradisional kembali akan bergairah

2. Melibatkan peran pemerintah
    Mengembalikan peran aparat pemerintah sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan sebaliknya justru menghancurkannya demi kekuasaan dan pembangunan yang berorientasi pada dana-dana proyek atau dana-dana untuk pembangunan dalam bidang ekonomi saja .
Dan tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, meMlestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleh negara lain.

3. Menyelenggarakan Mata Pelajaran Muatan Lokal
    Dengan Sekolah Menyelenggakan Mata Pelajaran Muatan dan ekstrakurikuler wajib berbasis pelestarian seni budaya setempat, dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga memiliki kebudayaan tersebut, dengan demikian para genarasi muda dapat mengetahui kebudayaan – kebudayaan yang ada di Indonesia.

Jadi, lestarikan budaya bangsa Indonesia dan kita jaga agar budaya bangsa Indonesia tidak jatuh ke negara lain.

 

Perubahan hari efektif belajar dari lima hari menjadi enam hari

    Saya sangat tidak setuju dengan kebijakan penambahan hari efektif belajar dari lima hari menjadi enam hari. Hal ini sangat membebani para siswa. Karena dari hari senin sampai hari jumat saja,  siswa dibebankan dengan tugas-tugas yang berat. Saya sangat tidak setuju dengan kebijakan ini karena :
1. Berkurang nya waktu istirahat siswa
    Berkurang nya waktu istirahat sangat berbahaya bagi siswa. Karena siswa disibukkan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah dan melupakan kesehatannya. Banyak siswa yang jatuh sakit karena banyak nya tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah.

 
2. Berkurang waktu bersama keluarga
    Dengan adanya kebijakan penambahan hari efektif belajar, waktu siswa bersama keluarga akan berkurang. Ini dapat menyebabkan keharmonisan dalam keluarga akan berkurang. Karena siswa tidak ada waktu untuk bersama keluarga.

 

 
 3. Bertambah nya biaya
     Jika bertambahnya hari efektif belajar, otomatis biaya pun akan bertambah. Hal ini sangat membebani para orang tua.

 

    




Pengaruh kebiasaan membaca buku setiap hari terhdap kemampuan bernalar siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 36 Jakarta

 


        Membaca adalah hal yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan membaca akan membantu proses pendidikan untuk mencapai tujuannya, maka kehadiran membaca menentukan keberhasilan pendidikan sebab siswa mudah memahami isi bacaan. Peranan membaca pada siswa sangat penting untuk berpikir dan bernalar. Membaca adalah kebutuhan bagi manusia. Kita sebagai generasi muda harus mimbiasakan diri dengan membaca. Ilmu akan bertambah dan berkembang melalui membaca. Dengan membaca siswa akan lebih menguasai atau memahami materi pelajaran, dan tentunya hal ini juga harus didukung dengan kebiasaan belajar yang baik sehingga siswa dapat memperoleh prestasi yang tinggi. 

 

           Kebiasaan dan minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Kebiasaan belajar yang baik berarti membiasakan diri melakukan proses belajar dengan tepat. Dan minat membaca merupakan perasaan senang seseorang terhadap kegiatan membaca yang dilakukannya tanpa paksaan. Membaca merupakan pintu yang menghubungkan keberhasilan belajar. Dengan demikian, maka mereka yang mempunyai minat baca tinggi pasti mempunyai pengetahuan dan keterampilan lebih banyak dari yang lainnya. Jika pengetahuan kita lebih banyak dari yang lain, ini menunjukkan betapa pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar benar-benar terjadi pada setiap orang.