Di kalangan pertanian,
istilah jawa budidaya; di gunakan bagi kegiatan usaha produksi suatu komoditi,
sebagai contohnya budidaya ikan. sebagian besar budidaya itu dilakukan oleh
para petani ikan di kolam air tawar (juga petakan sawah dan sawah tambak), dan
oleh para petani tambak di empang air payau. Kegiatannya berupa membudidayakan
ikan yang dulunya hidup liar, menjadi ikan kultur (piaraan). Istilah
tambak yang di pungut dari bahasa jawa nambak (membendung air), di gunakn untuk
menyatakan sebuah empang dekat pantai laut. Tiap petakan dapat meliputi areal
seluas 0,5-2 hektar. Dan bentuk tambak yang sampai Sekarang masih ada adalah
persegi panjang. Selain itu, tambak di bagi menjadi 3 golongan yaitu
:
- tambak lanyah (dekat sekali dengan laut),
- tambak biasa (terisi campuran air asin, air laut,
dan air sungai), dan
- tambak darat (jauh dari pantai dan suplai air
saat musim hujan).
Tipe-tipe tambak : tambak tipe jawa barat, porong, taman,
filipina, dan Taiwán. Tambak, pada umumnya sering di perjual-belikan dan bahkan
di sewakan atau di kontrakan, selain itu juga di sewakan dengan sistem
bagi-hasil. Penilaian lokasi calon tambak adalah dengan cara evaluasi calon lokasi
tambak dan mengobservasi keadaan tanah, mutu air, dan keadaan prasarana.
Sedangkan pembangunan tambaknya melalui beberapa proses sebagai berikut :
susunan tambak dan kedalaman saluran, pembangunan pematang, pemasangan pintu
air, penggalian saluran dan perataan dasar tambak. Hasil utama dari
tambak adalah ikan Bandeng, chanos chanos (forskal), sejenis ikan laut dari
familias chanidae, ordo malacopterygii. Hasil Bandeng yang paling terkenal
adalah hasil tambak sidoharjo dan gersik. Sifat ikan Bandeng adalah euryhalien
(tahan terhadap perubahan kadar garam dalam air), yang memungkinkan di pelihara
di dalam air payau.
Pemupukan tambak, bertujuan
untuk menyuburkan pertumbuhan klekap. Biasanya menggunakan pupuk kandang,
kompos, atau buatan sendiri. Pemberantas hama, dilakukan setelah selesai
pemupukan. Pada saat air segar mencapai 15 cm petakan tambak di beri bungkil
buah teh sebagai pemberantas hama seperti ikan buas dan lain-lain. Penanganan hasil
panen sama pentingnya dengan tindakan teknis berproduksi lainnya. Jika
penanganan pada hal ini salah maka berakibat buruk pada hasilnya. Ikan hasil
tambak di pasarkan dalam keadaan mati, tetapi sekalipun demikian, ikan harus
masih segar. Ikan yang di
pasarkan dalam keadaan masih segar selalu di bayar lebih tinggi, dari pada
dengan yang mulai menjadi berek. Penyebab keberekan ikan adalah karena adanya
berbagi jenis bakteri yang tumbuh pada lendir kulit dan insang. Untuk itu ikan harus
cepat-cepat di cuci dengan air bersih. Kemudian ikan bersih di timbun dalam
keranjang pengangkut yang sudah di lapisi daun pisang bagian dalamnya sampai
dua lapis bersama hancuran es batu, dan di tutup rapat agar esnya tidak cepat
mencair. Lalu, ikan siap di pasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar